1. Lidah buaya
Dulu pernah
saya share mengatasi rambut rontok dengan
lidah buaya. Ternyata selain bermanfaat untuk merawat rambut, lidah buaya juga
bisa kamu jadikan sebagai penghilang bekas luka secara alami.
Beberapa penelitian
membuktikan gel tanaman herbal ini diperkaya dengan kandungan lignin dan asam amino. Kedua senyawa
tersebut dapat membantu melembabkan kulit, mencegah peradangan, dan mempercepat
regenerasi sel.
Cara menghilangkan bekas luka dengan
lidah buaya:
- Siapkan tanaman lidah buaya yang masih segar, lalu ambil gel di dalamnya.
- Setiap selesai mandi oleskan gel lidah buaya ke seluruh bagian bekas luka.
- Diamkan kurang lebih selama 1 jam sampai meresap, setelah itu bilas air dingin.
2. Madu
Manfaat madu untuk kulit memang sudah tidak diragukan lagi.
Kandungan nutrisi yang cukup lengkap membuat madu cukup digemari di masyarakat.
Tidak hanya bermanfaat menjaga kesehatan saja, tapi juga efektif dalam mengoptimalkan
regenerasi sel kulit baru. Penasaran kan?
Cara menghilangkan bekas luka di
wajah dengan madu:
- Sediakan madu alami secukupnya saja.
- Bersihkan area luka, lalu oleskan madu tadi secara merata.
- Diamkan sampai benar-benar meresap dan kering.
- Bilas dengan memakai air dingin sampai bersih.
3. Minyak zaitun
Jika dirumah
nggak ada madu, kamu bisa mencoba memakai minyak zaitun. Olive oil atau minyak zaitun memiliki banyak sekali manfaat bagi
kulit, termasuk salah satunya dapat menghilangkan bekas luka lama.
Bahkan jika
digunakan rutin minyak zaitun berkhasiat menjaga kulit tetap awet muda (baca
selengkapnya: manfaat minyak zaitun untuk kulit).
Cara menghilangkan bekas luka dengan
minyak zaitun:
- Siapkan minyak zaitun secukupnya, kamu bisa membelinya di supermarket terdekat.
- Setiap selesai mandi oleskan minyak zaitun secara merata ke bagian bekas luka. Lalu diamkan sejenak selama 1 – 2 jam agar meresap.
- Jika sudah benar-benar meresap bilas dengan air dingin sampai bersih.
4. Jeruk nipis/lemon
Lemon dan
nipis sebenarnya masih satu keluarga dengan buah jeruk, namun karena rasanya
sangat masam tidak banyak orang yang suka. Meski demikian, dua buah jeruk ini
cukup efektif untuk mengangkat sel kulit mati penyebab bekas luka.
Cara menghilangkan bekas luka dengan
lemon/nipis:
- Ambilan lemon atau jeruk nipis satu buah, sebaiknya pilih salah satu aja.
- Belah menjadi dua bagian dan tambahkan gula, kemudian gosokan belahan ke area bekas luka secara melingkar.
- Lakukan terus sampai belahan buah tadi kering. Setelah itu bilas dengan menggunakan air hangat hingga bersih.
Mendengar
nama ‘pare’ pasti sudah kebayangkan bagaimana pahitnya? Yup, pare merupakan
salah satu tanaman yang memiliki rasa cukup pahit. Namun meskipun pahit, daun
pare terbukti efektif lho dalam memudarkan bekas luka. Gimana berani coba
nggak?
Cara menghilangkan bekas luka dengan
daun pare:
- Sediakan beberapa lembar daun pare yang masih segar.
- Cuci hingga bersih selanjutnya haluskan.
- Peras halusan daun pare tadi, kemudian campur air perasannya dengan tepung beras hingga membentuk pasta.
- Oleskan secara merata ke bagian bekas luka selama kurang lebih 1-2 jam. Setelah itu bilas dengan menggunakan air dingin sampai bersih.
6. Daun mint
Daun mint
merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan untuk membuat
berbagai macam produk seperti pasta gigi, obat kumur, dan juga minyak angin.
Setelah
diteliti lebih jauh, ternyata daun mint memiliki kandungan mineral alami yang
efektif untuk mengoptimalkan regenerasi sel kulit baru. Gunakan daun mint
secara rutin untuk memudarkan bekas luka membandel.
Cara menghilangkan bekas luka dengan
daun mint:
- Siapkan beberapa lembar daun mint yang masih segar.
- Kemudian tumbuk daun tersebut tapi jangan terlalu halus.
- Gosokan secara perlahan-lahan dengan gerakan memutar ke bagian permukaan bekas luka.
- Lakukan terus selama kurang lebih 30 menit, lalu bilas dengan air hangat.
7. Mentimun
Ini dia
bahan yang cocok untuk menghilangkan bekas luka di wajah. Sebenarnya dulu saya
pernah mengulas cara membuat masker mentimun untuk perawatan wajah, dimana salah satu khasiatnya adalah
memudarkan bekas luka. Bahkan jika dipakai secara rutin mentimun cukup
berkhasiat dalam mengontrol minyak berlebih di wajah. Langsung aja dicoba deh!
Cara menghilangkan bekas luka dengan
mentimun:
- Pilihlah mentimun yang masih benar-benar segar, lalu cuci sampai bersih.
- Blender mentimun tadi hingga halus berserta kulit-kulitnya.
- Setelah selesai mandi oleskan ke bagian bekas luka secara merata.
- Diamkan sampai masker mentimun benar-benar kering.
- Akhiri dengan membilas memakai air dingin sampai bersih.
Teh hijau
cukup terkenal dengan kandungan antioksidan tingginya yang sering disebut Epigallocatechin Gallate (EGCG).
Beberapa penelitian membuktikan kandungan antioksidan ini 200 kali lipat lebih
baik dari vitamin E dalam mencegah peradangan, menghilangkan bekas luka, dan
merawat kulit.
Biasanya teh
hijau banyak diseduh kemudian diminum setiap hari secara rutin. Namun untuk
mengatasi bekas luka, kamu bisa memakai teh hijau sebagai toner. Caranya
celupkan kapas/handuk ke seduhan teh hijau, lalu usapkan ke bagian bekas luka
secara merata. Lakukan rutin setelah selesai mandi.
9. Buah mengkudu
Yang
memiliki kandungan antioksidan tinggi tidak hanya teh hijau saja, mengkudu pun
juga demikian. Manfaat mengkudu untuk
kulit sangat luar biasa, selain mencegah jerawat ia juga mampu memudarkan bekas
luka dengan cepat.
Kamu bisa
menghilangkan bekas luka di wajah, kaki, tangan, ataupun bagian tubuh lainnya
dengan buah satu ini. Caranya haluskan mengkudu matang, kemudian oleskan ke
bagian bekas luka secara merata.
10. Minyak biji pangkal
bunga mawar
Minyak biji
pangkal bunga mawar itu apa ya? Beberapa orang mungkin masih bingung. Sesuai
namanya, minyak ini berasal dari biji pangkal bunga mawar yang diperkaya dengan
kandungan senyawa berkhasiat, termasuk salah satunya mampu mengatasi bekas luka
menahun.
Kamu bisa
membeli minyak ini di supermarket terdekat atau apotik. Setelah itu oleskan
minyak tersebut ke area bekas luka. Jangan lupa pijat atau urut lembut supaya
meresap maksimal. Setelah 1-2 jam bilas dengan memakai air dingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar