Senin, 10 Oktober 2016

CARA SEMAI BIJI ANGGUR

Biji anggur yang telah diterima hendaknya langsung direndam dalam air bersih (air sumur/ air kemasan) jangan gunakan air yang mengandung kaporit atau tawas. Perendaman dilakukan selama 12-24 jam.
Pada awal perendaman beberapa biji tenggelam dan beberapa lagi terapung, setelah 4-5 jam semua biji akan tenggelam. Biji yang didapatkan dari anggur yang dijual di supermarket tidak demikian, biji yang mengapung selamanya akan mengapung walau direndam beberapa hari.
Setelah dilakukan perendaman, keluarkan biji dari wadahnya. Siapkan wadah transparan yang bertutup, beri alas selembar tissue yang dibasahi, kemudian biji bisa ditata di atasnya, usahakan biji tidak bersentuhan.
Pasang tutupnya dengan erat untuk menjaga supaya kelembaban tidak hilang menguap. Plastik bisa juga digunakan sebagai penutup. Tidak perlu memberi lubang udara pada tutupnya.

4 hari sejak proses dimulai, biji sudah terlihat menunjukkan perubahan tanda-tanda pertumbuhan awalnya. Ketika biji mulai tumbuh, dikotiledonnya akan membengkak mendorong cangkang biji sehingga biji menjadi retak memanjang pada kedua sisinya.
Jika dilihat lebih dekat lagi, semakin jelas bahwa biji anggur yang kita semaikan telah mengeluarkan akarnya, seperti pada gambar berikut ini.

Hari ke 5-7, hampir semua biji mulai terlihat pecah dan mengeluarkan akarnya. Jika masih ada yang belum tumbuh bukan berarti mati tetapi hanya lambat. Biji yang belum tumbuh tersebut bisa ditanam sekalian ataupun tetap dibiarkan di wadah pernyemaiannya.

Hari ke 7, setelah akar muncul biji bisa ditanam atau ditunggu beberapa hari lagi jika ingin mengetahui perkembangan akarnya. Untuk mempercepat pertumbuhan akar dan daun hendaknya biji segera ditanam, penanaman dilakukan secara individu per pot/polybag supaya akarnya tidak saling berkaitan sehingga tidak bermasalah saat pemindahannya.

Hari ke 9, biji yang telah di tanam dua hari yang lalu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda pertumbuhannya, dikotiledon terlihat jelas muncul di permukaan media tanam, pada kondisi ini bibit mulai bisa diadaptasikan dengan lingkungan luar yang lebih mendapatkan cahaya matahari supaya pertumbuhannya sehat, kekurangan cahaya matahari bisa menyebabkan bibit tumbuh memanjang dan kurus, lebih berresiko busuk batang dan patah.

Hari ke 10. Tidak banyak perkembangan yang terlihat, hanya dikotiledon yang semakin tinggi muncul di permukaan media semai.

Hari ke 11, perkembangan dikotiledon biji anggur pada fase ini sudah terlihat sangat cepat walau tidak secepat biji jagung tentunya, sehari saja sudah terlihat sekali perbedaannya, bandingkan dengan gambar berikut:

Hari ke 12, dikotiledon sudah berdiri tegak dan mengangkat cangkang bijinya, terkadang hal seperti ini bisa terjadi walau banyak juga yang langsung terlepas cangkang bijinya di dalam media.

Hari ke 15, Cangkang biji terbuka dan terjatuh terdorong oleh daun yang mulai tumbuh melebar. Pada fase ini intensitas cahaya matahari harus mulai ditambah supaya pertumbuhan menjadi kokoh dan lebih pesat, kekurangan cahaya matahari akan membuat bibit tumbuh meninggi dengan batang yang kurus.

Tunggu informasi lanjutannya segera di halaman ini...

TESTIMONY BIBIT BIJI ANGGUR DARI CUSTOMER THOMASGRAPE

Foto perkembangan biji anggur dari bapak Eko Arianto di Balikpapan:

Foto perkembangan biji anggur dari ibu Ida Fatmawati di Sidoarjo:
Foto perkembangan biji anggur dari bapak Adit di Bandung:

http://thomasgrape.blogspot.co.id/2013/01/cara-semai-biji-anggur.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar